DRAMA KOMEDI “CINDERELEK”
Moderator :
Safiq, Khikmah
Cinderelek :
Nadia
Pangeran :
Ma’ruf
Ibu Peri :
Ayu
Ibu Titi :
Yuni
Saudara Tiri :
Ambar
Pengawal :
Renaldi
Rakyat :
Anton, Irfan
Assalamualaikum Wr. Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga
kita bisa berkumpul di acara perpisahan kelas 6 ini. Amin. Kami dari kelas 5 akan menampilkan sebuah drama komedi berjudul “CINDERELEK”. Before it, let
me introduce my self as a moderator. I am ........., and i am ............
Sugeng mersani.
Once upon a time there was a girl. Her named is Cinderelek.
Ciderelek: Dari tadi aku sudah keliling, tapi
kenapa ya aku tidak menemukan alamat
ini?apa mungkin ini alamat palsu?
-lagu alamat palsu-
Cinderelek: Tega-teganya kedua kakakku
membohongiku
-peri datang-
Peri: Kamu kenapa Cinderelek? Apa ada
masalah lagi?
Cinderella: Iya Ibu Peri. Aku dilarang pergi
ke pesta dansa oleh kedua kakak dan ibu tiriku.
Peri: Terus kenapa kau ada di sini?
Cinderelek: Aku dibohongi oleh kedua kakakku.
Mereka menyuruhku mengambil baju pesanan mereka tapi mereka memberiku alamat
yang palsu. Mungkin mereka ingin aku tidak ikut ke pesta itu. Aku sadar aku
nggak pantas datang ke pesta itu.
Peri: Tenanglah..! Ibu Peri akan
membantumu. Penontoonn....tolong dibantu yaa 2x
Penonton: Bim
Salabim jadi apa prok prok prok
Cinderelek: Waahh indah sekaliiii...terimakasih
Ibu Peri.
Peri: Pergilah ke pesta dansa itu
sekarang dan ingat, kamu harus pulang sebelum jam 12 malam.
Cinderelek: tapi ibu peri,,,, ( dengan muka
cemberut )
Peri : kenapa lagi cinderelek ?
Cinderelek : kok sandalnya jepit sih ,,,,,?
Peri : sudah sana ,,, yg penting cantik
kan ?
Cinderelek :
iyoooo ...
Ibu tiri>Kakak Tiri>Rakyat
(dalam pesta)
Pangeran di kerubungi Saudara dan
Ibu Tiri
Sesampainya di pesta dansa, Cinderelekpun masuk dan seketika itu semua mata
tertuju padanya.
-lagu i heart u (smash) akustik-
Pangeran: Ternyata benar ya, matahari itu
ada 3.
Cinderelek: Lhoh, kok bisa?
Pangeran: Iya. Satunya ada di langit, duanya
ada di mata kamu.
Penonton:
cieeeee
-lagu dangdut-
-jam 12-
Jam pun berdentang menunjukkan tepat jam 12 malam. Dengan tergesa-gesa
Cinderelek meninggalkan pesta dansa. Tanpa ia sadari sepatu kacanya terlepas.
Pangeran: Heiii..tunggu. sandal jepitmu..mu..mu..mu
(Menunjuk pengawal): Pengawal, kau tau siapa pemilik
sendal jepit ini ?
Pengawal :
siapa ya pangeran ?
Pangeran :
kan aku tanya,, kenapa kamu balik tanya ? ya sudah kamu cari tahu siapa dia ?
Pengawal :
baik pangeran ( lari keluar )
Pangeran :
mau kemana kamu ?
Pengawal :
mau ngejar sandal jepit ?
Pangeran :
sudah saya aja, saya tugaskan kamu untuk membubarkan pesta dansa karena saya
ingin mencari pasangan jepit ini.
Pengawal: Baik pangeran.
Pengawal: Ehhmm. Mohon perhatian. Atas
perintah dari pangeran pesta dansa ini kami bubarkan.
Rakyat: yaahhhh (kecewa). Kan belum goyang
dumang pak.
Pengawal :
hey kamu, kapan saya menikah dengan ibu mu ? saya masih perjaka kau panggil pak
?
Rakyat :
hehhe .. maaf den pengawal habis mukanya mirip bapaku sih J
Pengawal :
sudah bubar-bubar
Keesokan harinya Pangeran beserta
pengawalnya mendatangi setiap rumah gadis yang diundang kemarin bertujuan untuk
mengetahui dan menjadikan gadis pemilik kaca itu sebagai istrinya.
Pengawal: (ketuk pintu). Tok Tok Tok. Saya
pengawal kerajaan Similikitik
Cinderelek: Oh. Silakan masuk
Ibu Tiri: Siapa itu? Sana kamu masuk
(medorong cinderelek)
Pengawal: Saya pengawal Kerajaan Similikitik
ingin mencari pemilik pasangan sandal jepit ini. Apakah putri anda bisa mencoba
pasangan jepit ini?
Ibu Tiri: Ow.dengan senang hati.
Silakan..silakan
Sdr Tiri: Aduuh Aduuh..kekecilan nyak !
-gelas pecah-
Pangeran: Suara apa itu?
Ibu Tiri: Gaswat! Kalau sampai Cinderelek
mencoba sandal jepit itu dan ternyata
cukup bagaimana?
Sdr Tiri: Bisa-bisa dia akan menjadi istri
Pangeran itu.
Ibu: Dan Enyak nggak mau kalau itu
sampai terjadi
Pangeran: Siapa kamu?
Cinderelek: Saya Cinderelek. Ada perlu apa ya
Pangeran datang kesini?
Pangeran: Maukah kau mencoba jepit ini?
Pengawal: Yang benar saja Pangeran? Dia kan
Cuma pembantu. Bau, jelek, kumal, hidup lagi! Mana mungkin dia gadis yang Pangeran
cari?
Pangeran: Sudah sudah.. jangan banyak bicara
(bicara dengan pengawal). Maukah kau mencoba jepit ini? (memohon kepada
cinderelek)
Cinderelek: Tapi Pangeran...
Ibu: Maaf Pangeran, dia kan hanya
pembantu di rumah ini.
Pangeran: Siapapun boleh mencoba jepit ini.
Oh my God,
tak kusangka, kaulah gadis yang selama ini kucari.
Kakak: Nggak
mungkiinn. Nggak mungkiinn. Nggak mungkin semua ini tejadi !
Ibu: Pokoknya aku nggak terima. Aku
nggak terima. Aku nggak aaaakan terima.
Selang beberapa minggu kemudian Pangeran dan Cinderelek pun bertunangan.
-lagu- semua keluar
Pembaca berita: Itu tadi drama Cinderelek yang
menemukan pasangannya. Saya Putra Banana. Sampai jumpa.
-The End-
Demikian penampilan dari kelas 5. Semoga dapat diambil hikmah dari
penampilan kami. Thank you for your attention.
Wassalamualaikum, Wr. Wb